Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan, Konseling Laktasi, dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif

Abstract: Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif pada bayi penting karena erat hubungannya dengan kelangsungan hidup bayi, pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta peningkatan kualitas generasi berikutnya. Penelitian ini bertujuan menentukan hubungan frekuensi pemeriksaan kehamilan dan konseling laktasi dengan pemberian ASI eksklusif. Rancangan penelitian adalah kohor historikal. Analisis multivariabel dilakukan menilai hubungan dan faktor paling dominan antara variabel bebas (frekuensi pemeriksaan kehamilan dan konseling laktasi), variabel perancu (pengetahuan, pendidikan, pekerjaan, paritas dan tingkat pendapatan keluarga) dan variabel terikat (ASI eksklusif). Pada analisis regresi logistik ditemukan pengetahuan sebagai faktor paling dominan dalam pemberian ASI eksklusif (OR = 4,30; 95% CI = 1,98 - 9,31). Pengetahuan yang baik tentang ASI eksklusif meningkatkan pemberian ASI eksklusif 4,30 kali lebih besar. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin sering frekuensi pemeriksaan kehamilan akan semakin tinggi pemberian ASI eksklusif, serta semakin sering pemberian konseling laktasi oleh tenaga kesehatan semakin tinggi pemberian ASI eksklusif.
Keywords: antenatal care; ASI eksklusif; konseling laktasi; exclusive breastfeeding; counseling lactation
Penulis: Moudy Emma Unaria Djami, Noormartany, Dany Hilmanto
Kode Jurnal: jpkesmasdd130530

Artikel Terkait :