Frekuensi Keteraturan Senam dan Penurunan Tekanan Darah Anggota Klub Jantung Sehat Pondalisa, Jakarta Tahun 2000 - 2005
Abstract: Prevalensi
hipertensi di Indonesia meningkat bersamaan dengan meningkatnya usia. Untuk
itu, upaya pencegahan hipertensi dan komplikasinya perlu dilakukan sejak dini
jauh sebelum usia lanjut. Olahraga khususnya jenis aerobik diketahui dapat
mengendalikan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan
frekuensi dan keteraturan senam terhadap penurunan tekanan darah pada peserta
program latihan. Desain studi yang digunakan adalah kohort retrospektif dengan
metoda analisis Cox Regression. Penelitian dilakukan terhadap sumber data
sekunder 132 anggota KJS Pondalisa yang merupakan salah satu sarana olahraga
masyarakat, selama periode satu tahun keanggotaan. Hasil penelitian
memperlihatkan bahwa tidak ada anggota yang melakukan senam 3xper minggu sesuai
program dengan keteraturan senam anggota maksimum selama 15 minggu. Penelitian
ini menemukan bahwa seluruh anggota KJS Pondalisa belum melakukan olah raga
sesuai dengan anjuran. Efek frekuensi senam 2xper minggu terhadap penurunan
tekanan darah tidak berbeda secara bermakna dengan efek frekuensi senam <
2xper minggu. Penurunan tekanan darah pada frekuensi senam 2xper minggu
didapatkan bila dilakukan selama > 8 minggu berturut-turut.
Penulis: Retno Asti Werdhani
Kode Jurnal: jpkesmasdd070082