Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Kepala Ruang Rawat Inap tentang Pelaporan Kinerja Utilitas Bangsal di Rumah Sakit
Abstract: Pelaporan kinerja
rawat inap merupakan komponen penting dalam evaluasi dan perencanaan rumah
sakit. Studi pendahuluan menunjukkan rendahnya kinerja pelaporan rawat inap
oleh kepala ruang karena lemahnya pemahanan tentang cara penghitungan dan
pelaporan indikator kinerja rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah
mencari faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman kepala ruang rawat inap dalam
menghitung dan melaporkan indikator kinerja efisiensi ruang, mengidentifikasi
solusi dan evaluasi dampak solusi tersebut. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara tidak
terstruktur kepada kepala bidang keperawatan, 5 kepala ruang serta 3 perawat di
rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala ruang rawat inap tidak
mengetahui apa saja indikator efisiensi rumah sakit dan definisinya,
perhitungan kinerja bangsal tidak terdeskripsikan dalam Tupoksi (Tugas Pokok
dan Fungsi) kepala ruang, tidak ada panduan cara menghitung indikator efisiensi
rumah sakit khususnya BOR (Bed Occupancy Rate) di unit rawat inap, belum ada
kebijakan dari rumah sakit untuk kepala ruang rawat inap melaporkan kinerja
efisiensi ruangan perbulan/pertahun, belum ada sosialisasi dan pelatihan, tidak
adanya evaluasi kinerja manajemen bangsal setiap bulan dari rumah sakit.
Alternatif solusi yang dipilih rumah sakit untuk mengatasi semua penyebab
adalah sosialisasi dan pelatihan tentang perhitungan indikator kinerja ruang
kepada petugas rumah sakit. Dampak dari sosialisasi tersebut adalah para kepala
ruangan dapat menghitung dan melaporkan indikator kinerja efisiensi
dimasing-masing ruangan. Dapat disimpulkan lemahnya pemahaman kepala ruang
tentang indikator kinerja karena tidak adanya pelatihan dan panduan yang
disebabkan tidak ada dukungan kebijakan dan anggaran.
Penulis: Riskiyah, Tatong
Harijanto, Viva Maiga Mahliafa Noor
Kode Jurnal: jpkedokterandd160150