FAKTOR SOSIODEMOGRAFI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK KOTA BANDUNG
ABSTRAK: Penyebab kematian
pada bayi baru lahir adalah infeksi (32%), asfiksia (29%), komplikasi prematuritas
(24%), kelainan bawaan (20%), dan lain-lain (5%). Pengetahuan ibu mengenai
tanda bahaya pada bayi baru lahir menentukan seberapa baik respon ibu dalam
pencarian pelayanan kesehatan. Pengetahuan seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor
sosiodemografi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik
sosiodemografi dan pengetahuan ibu postpartum tentang tanda-tanda bahaya pada
bayi baru lahir di RSKIA Kota Bandung. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan
pendekatan cross-sectional dilakukan di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak
(RSKIA). Tujuh puluh tujuh ibu post partum yang memiliki bayi usia 0-28 hari
diwawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar(84,4%) responden berada di kelompok umur 20-35
tahun, 57,1% sudah melahirkan 2-4 anak, 42,9% ibu berpendidikan SMA dan 48% ibu
rumah tangga. Lebih dari setengah dari responden (54,5%) memiliki tingkat
pengetahuan baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan ibu
dengan pengetahuan (p<0,05). Disarankan pada tenaga kesehatan untuk selalu
memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada ibu
hamil dan ibu post-partum, terutama pada mereka yang berpendidikan dasar.
Penulis: Reynie P. Raya, Nurul
Ayu Ahadianingrum, Fatiah Handayani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160032