FAKTOR RISIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Abstrak: Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 g. BBLR merupakan prediktor utama angka kesakitan dan kematian bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan faktor risiko ibu, plasenta, janin dan lingkungan yang berpengaruh terhadap kejadian BBLR. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross-sectional dengan mengumpulkan data retrospektif rekam medis ibu yang melahirkan bayi BBLR di RSUP Dr. M. Djamil Padang dari Januari sampai Desember 2012. Pada 72 sampel yang didapatkan, faktor risiko janin dengan jenis kelamin laki-laki (61,1%) dan status sosioekonomi rendah (52,8%) memiliki proporsi yang lebih besar pada kejadian BBLR. Analisis bivariat chi-square menunjukkan faktor risiko anemia (p=0,001) dan kelainan plasenta (p=0,049) memiliki hubungan statistik yang signifikan terhadap kejadian BBLR prematur dan dismatur. Pengaruh terbesar secara statistik terdapat pada faktor risiko anemia (p=0,001) dan paritas (p=0,022) pada analisis multivariat regresi logistik. Anemia, kelainan plasenta dan paritas merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian BBLR prematur dan dismatur di RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Kata kunci: BBLR, prematur, dismatur, faktor risiko
Penulis: Sagung Adi Sresti Mahayana, Eva Chundrayetti, Yulistini
Kode Jurnal: jpkedokterandd150363

Artikel Terkait :