Faktor Risiko Perilaku Pra-Diabetes di Kota Padang Panjang

Abstract: Pra-diabetes adalah kondisi berisiko Diabates Melitus tipe 2 yang dipengaruhi oleh faktor keturunan dan perilaku dengan prevalensi yang lebih tinggi daripada Diabates Melitus. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan faktor risiko perilaku konsumsi lemak, konsumsi serat, konsumsi karbohidrat, aktivitas fisik dan merokok dengan kejadian pra-diabetes setelah dikendalikan oleh faktor keturunan. Desain studi yang digunakan adalah kros seksional dengan pengumpulan data melalui survei. Responden sebanyak 174 orang dipilih secara acak sederhana dari tiap kelurahan yang menjadi kluster. Analisis data dilakukan secara univariat, regresi logistik sederhana dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar Gula Darah Sewaktu kelompok umur 40-59 tahun adalah 115,4 mg/dl, dengan prevalensi pra-diabetes adalah 57,5%.Ditemukan hubungan yang bermakna antara konsumsi lemak, konsumsi serat dan aktivitas fisik dengan kejadian pra-diabetes tanpa dipengaruhi oleh faktor keturunan. Odd Rasio masing-masing untuk konsumsi lemak (18,7 kali); aktivitas fisik <120 menit/hari (13,7 kali). Pencegahan primer dengan KIE (komunikasi, informasi dan edukasi) tentang kondisi pra-diabetes serta faktor perilaku yang berisiko dan pembentukan peer group pra-diabetes diharapkan dapat meningkatkan mawas diri masyarakat terhadap kondisi pra-diabetes.
Kata kunci: Pra-diabetes, perilaku berisiko, faktor keturunan
Penulis: Fajrinayanti
Kode Jurnal: jpkesmasdd080093

Artikel Terkait :