Faktor Risiko Obesitas pada Orang Dewasa Urban dan Rural
Abstract: Obesitas yang
merupakan faktor risiko penyakit degeneratif di negara berkembang. Hal ini
terjadi akibat perubahan gaya hidup masyarakat antara lain aktifitas fisik dan
pola makan akibat perkembangan status sosial ekonomi masyarakat perkotaan dan
pedesaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui cut-off point status gizi obese
berdasarkan indikator IMT (Indeks Massa Tubuh). Hasil penelitian menemukan
bahwa prevalensi obese berdasarkan indikator PLT (Proporsi Lemak Tubuh) (35%),
indikator IMT Depkes (22,7%) dan indikator IMT (40,8%). Faktor risiko obesitas
yang paling dominan berdasarkan kategori PLT adalah tempat tinggal (OR=2,51;CI
95%:1,24-5,08); berdasarkan kategori IMT Depkes adalah tempat tinggal
(OR=2,11;CI 95%:1,16-3,85); sedangkan berdasarkan kategori IMT sampel adalah
asupan karbohidrat (OR=3,32;CI 95%:1,38-7,99). Perlu dilakukan penelitian
lanjutan untuk memvalidasi cut off point IMT menurut jenis kelamin sebagai
tindakan skrining obese serta penyebarluasan informasi tentang Pedoman Umum
Gizi Seimbang khususnya asupan karbohidrat pada masyarakat.
Penulis: Nurzakiah, Endang
Achadi, Ratu Ayu Sartika
Kode Jurnal: jpkesmasdd100166