FAKTOR PREDISPOSISI TERJADINYA RINOSINUSITIS KRONIK DI POLIKLINIK THT-KL RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Abstrak: Rinosinusitis didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus paranasal. Rinosinusitis ini dipermudah oleh adanya faktor-faktor predisposisi baik lokal maupun sistemik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi faktor predisposisi terjadinya rinosinusitis kronik. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode cross sectional. Subjek penelitian terdiri atas 33 orang pasien poliklinik THT-KL RSUD dr. Zainoel Abidin yang telah didiagnosis menderita rinosinusitis kronik dan dilakukan pemeriksaan oleh dokter ahli selanjutnya dilihat faktor predisposisi yang diderita pasien. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisa data didapatkan dari 33 orang sampel, penderita perempuan sebanyak 19 orang (57,6%) dan  laki-laki 14 orang (42,4%) dengan rentang usia 15-74 tahun.  Dari 33 kasus rinosinusitis kronik didapatkan 21 orang menderita konka hipertrofi (61,76%), 5 orang menderita polip nasi (14,7%), 7 orang menderita deviasi septum (23,5%), 19 orang  menderita rinitis alergi (57,6%). Jadi, dapat disimpulkan, pada penelitian ini, konka hipertrofi merupakan faktor predisposisi terbanyak pada penderita rinosinusitis kronik.
Keywords: Rinosinusitis kronik, sinusitis, faktor predisposisi Chronic rhinosinusitis, sinusitis, predisposing factor
Penulis: Teuku Husni, Amallia Pradista
Kode Jurnal: jpkedokterandd120241

Artikel Terkait :