FAKTOR-FAKTOR YANG BERKONTRIBUSI TERJADINYA PERITONITIS PADA PASIEN CONTINUOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS (CAPD) DI RUMAH SAKIT UMUM DR SAIFUL ANWAR MALANG
ABSTRAK: Continuous ambulatory
peritoneal dialysis (CAPD) adalah dialisis yang dilakukan melalui rongga
peritonium (rongga perut) dengan selaput atau membran perutonium berfungsi
sebagai filter. Tindakan CAPD dilakukan dengan insisi kecil pada dinding
abdomen untuk pemasangan kateter, risiko komplikasi yang sering terjadi adalah
infeksi pada peritonium (peritonitis). Tujuan penelitian untuk mengetahui
hubungan faktor-faktor yang berkontribusi terjadinya peritonitis pada pasien
CAPD di Rumah Sakit Umum Dr Saiful Anwar Malang Jawa Timur. Jenis penelitian
deskkriptif korelasi dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel
penelitian 22 pasien peritonitis CAPD dan 13 perawat dialisis, dengan tehnik
pengambilan sample menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukan ada
hubungan yang signifikan antara status nutrisi (p = 0,032), kemampuan perawatan
(p = 0,024) dengan kejadian peritonitis pada pasien CAPD. Tidak ada hubungan
yang signifikan antara umur (p = 0,702), jenis kelamin (p = 0,669), tingkat
pendidikan (p = 0,771), penghasilan (p = 1,000), personal hygine (p = 0,387),
support system (p = 1,000), fasilitas perawatan (p = 0,088), standar struktur (p
= 0,203), standar proses (p = 0,559) dengan kejadian peritonitis pada pasien
CAPD. Rekomendasi untuk perawat meningkatkan kunjungan rumah untuk memberikan
pendidikan kesehatan tentang perawatan dialisis dan pengeloaan nutrisi
seimbang. Saran untuk pasien diharapkan mengikuti prosedur standar perawatan
yang telah diajarkan.
Penulis: Supono
Kode Jurnal: jpkeperawatandd100091