FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KADAR TRIGLISERIDA DALAM DARAH (Studi Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang)
Abstract: Diabetes Millitus
(DM) telah menjadi penyebab kematian terbesar keempat di dunia. Banyak faktor
yang disebut sebagai pencetus timbulnya Penyaki Jantung Kronik (PJK) pada
penderita diabetes salah satunya yaitu lemak darah yang abnormal. Faktor yang
berpengaruh antara lain umur, jenis kelamin, status gizi, kebiasaan konsumsi
makanan tinggi karbohidrat, aktivitas fisik, riwayat keluarga. Tujuan:
Mengetahui hubungan antara umur, jenis kelamin, status gizi, kebiasaan konsumsi
makanan tinggi karbohidrat, aktivitas fisik, riwayat keluarga dengan kadar
trigliserida dalam darah pada penderita DM. Metode: Jenis penelitian adalah
explanatory research dengan metode penelitian pendekatan cross sectional.
Sampel sebanyak 50 orang. Variabel bebas adalah umur, jenis kelamin, status
gizi, kebiasaan konsumsi makanan tinggi karbohidrat, aktivitas fisik, riwayat
keluarga sedangkan variabel terikatnya adalah kadar trigliserida dalam darah.
Data umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, riwayat keluarga diperoleh melalui
wawancara, status gizi dihitung berdasarkan Index Masa Tubuh (IMT) dan konsumsi
makanan tinggi karbohidrat menggunakan Food Frequency Quesstionnairre (FFQ).
Kadar Trigliserida dalam darah diukur menggunakan Rayto Auto analyser. Analisis
data menggunakan Pearson Product Momen, dan Chi Square. Hasil: Status gizi 27
subjek (54%) tergolong normal. Sebagian besar subjek (78%) tidak memiliki riwayat
hipertrigliseridemia pada keluarga. Sebanyak 34 subjek (68%) melakukan
aktivitas fisik berupa olahraga. Tidak terdapat hubungan antara umur, jenis
kelamin, status gizi, kebiasaan konsumsi makanan tinggi karbohidrat, riwayat
keluarga dengan kadar trigliserida. Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan
kadar trigliserida. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara umur, jenis kelamin,
status gizi, kebiasaan konsumsi makanan tinggi karbohidrat, riwayat keluarga
dengan kadar trigliserida. Ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar
trigliserida.
Penulis: Raden Roro Dwi
Irawati, Wulandari Meikawati, Rahayu Astuti
Kode Jurnal: jpkesmasdd130594