FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI KOTA PEKANBARU

Abstrak: Posyandu lansia merupakan Pos Pelayanan Terpadu terhadap Lansia di tingkat desa/kelurahan dalam wilayah kerja masing-masing Puskesmas. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru triwulan akhir tahun 2012 masih terdapat kunjungan Lansia yang hanya 4,4%, padahal ditargetkan 75%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Faktor–faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Lansia di Kota Pekanbaru. Jenis Penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilaksanakan di Puskesmas di Kota Pekanbaru pada bulan Mei-Juli 2014. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Lansia yang berumur ≥ 60 Tahun yang ada di wilayah kerja Puskesmas, dengan sampel 364 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan data primer. Pengolahan datanya secara editing, coding, entry, processing, cleaning dan analisa data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian adalah Lansia yang tidak memanfaatkan posyandu yaitu 70,3%, variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan posyandu yaitu pengetahuan (CI 95%; POR=1,726 (1,092-2,729)), dukungan keluarga (CI 95%; POR=3,153 (1,972-5,042)), dukungan petugas kesehatan (CI 95%; POR= 2,508(1,579-3,982)) dan variabel yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan posyandu yaitu jarak tempat tinggal Lansia. Disarankan untuk memberikan konseling kepada Lansia dan keluarga Lansia tentang manfaat Posyandu Lansia, memberdayakan kader Posyandu Lansia untuk memberikan informasi kepada Lansia tentang Posyandu Lansia, memberikan konseling kepada keluarga Lansia untuk dapat memberikan dukungan kepada Lansia agar memanfaatkan Posyandu Lansia, memotivasi petugas kesehatan memberikan informasi kepada setiap Lansia yang berkunjung ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya dan keluarganya tentang manfaat Posyandu Lansia.
Kata kunci: pengetahuan, keluarga, pelayanan kesehatan, Posyandu lansia
Penulis: Dwi Sapta Aryantiningsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd140492

Artikel Terkait :