FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA ANEMIA PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGSEWU LAMPUNG
ABSTRACT: Anemia dalam
kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin (Hb) < 11 gr% pada
trimester I dan III sedangkan pada trimester II kadar hemoglobin < 10,5 gr%.
World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, melaporkan bahwa prevalensi
anemia pada ibu hamil di dunia berkisar rata-rata 14%, di negara industri 56%
dan di negara berkembang antara 35%-75%. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktorfaktor terjadinya anemia pada ibu primigravida di wilayah
kerja Puskesmas tahun 2015. Metodelogi penelitian ini menggunakan desain Survei
Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah ibu hamil pertama yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pringsewu
sebanyak 168 orang, menggunakan tehnik sampel purposive sampling. Analisis
menggunakan uji Chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil analisis
bivariat pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan
dengan kejadian anemia kehamilan diperoleh nilai (p= 0,03) ada hubungan antara
status ekonomi dengan kejadian anemia kehamilan diperoleh nilai (p= 0,000) dan
ada hubungan antara kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia
kehamilan diperoleh nilai (p= 0,000). Saran bagi Puskesmas Pringsewu adalah
meningkatkan program pendidikan kesehatan terutama tentang pencegahan anemia
kehamilan saat kunjungan antenatal care.
Penulis: Desi Ari Madi Yanti,
Apri Sulistianingsih, Keisnawati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150556