Ekstrak Metanol Daun Kelor Menurunkan Kadar TNF-α dan IL-6 Serum, serta MDA Kolon Tikus yang Diinduksi DMBA
Abstract: Ekstrak daun kelor
(Moringa oleifera) dapat berfungsi sebagai anti oksidan, anti radang, dan anti
kanker.TNF-α dan IL-6 merupakan sitokin proinflamasi yang berperan penting pada
patogenesis kanker, sedangkan pada jaringan kanker sering ditemukan peningkatan
kadar MDA. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian
ekstrak metanol daun kelor terhadap kadar TNF-α dan IL-6 serum serta MDA
jaringan kolon tikus Wistar
yang diinduksi DMBA. Penelitian eksperimental post test group design
dilakukan pada 20 ekor tikus yang dipilih secara acak. Semua tikus dibagi dalam
5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan kelompok perlakuan
ekstrak daun kelor. Tikus diinduksi DMBA 10mg/kgBB/hari peroral selama 44 hari,
kemudian ekstrak metanol daun kelor dosis 20mg/kgBB/hari, 40mg/kgBB/hari, dan
80mg/kgBB/hari selama 60 hari dan selanjutnya diperiksa. Pemeriksaan kadar
TNF-α dan IL-6 dengan metode ELISA sedangkan pemeriksaan kadar MDA dengan
metode kolorimetrik. Data dianalisis dengan uji Anova, uji Tuckey,uji
Kruskal-Wallis, uji Mann-Whitney, dan uji korelasi. Hasil penelitian
menunjukkan dosis efektif dalam menurunkan kadar TNF-α dan MDA didapatkan pada
pemberian ekstrak metanol daun kelor dosis 20mg/kgBB/hari (p=0,000; 0,019),
sedangkan penurunan kadar IL-6terhadap IL-6 ditunjukkan pada dosis
20mg/kgBB/hari (p=0,019), tetapi belum mencapai dosis efektif. Pada pemberian
dosis 80mg/kgBB/hari didapatkan peningkatan TNF-α, IL-6, dan MDA yang bermakna
(p=0,000; 0,000; 0,020). Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak metanol daun
kelor dapat menurunkan kadar TNF-α, IL-6, dan MDA dengan dosis efektif adalah
20mg/kgBB/hari.
Penulis: Tinny Endang H, Dian
Sukma H
Kode Jurnal: jpkedokterandd160128