EFEKTIVITAS LATIHAN ROM (Range of Motion) TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN ADL (Activity Daily Living) PADA LANSIA STROKE

Abstract: Stroke di Indonesia merupakan penyakit nomor tiga yang mematikan setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke merupakan penyakit yang lebih banyak diderita oleh lansia. Stroke dapat mengakibatkan penurunan kemandirian lansia. Banyaknya pasien lansia stroke di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah 184 pasien atau sebesar 28,6% mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas dasar sehari-hari. Stroke pada lansia disebabkan karena penurunan elastisitas pembuluh darah yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke otak terganggu. Salah satu bentuk latihan dalam proses rehabilitasi untuk meningkatkan kemandirian pada lansia stroke yaitu menggunakan latihan rutin yang berupa ROM yang dapat meningkatkan tekanan pada otot dan memberikan stimulasi lebih ke serabut otot yang mengalami menurunan kekuatan otot.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas latihan ROM terhadap peningkatan kemandirian activity daily living pada lansia stroke.
Metode penelitian Quasy experiment dengan rancangan one group pretest and postest design dan menggunakan uji t-paired. Jumlah populasi penelitian sebanyak 48 responden, teknik sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 18 responden. Penelitian dilaksanakan pada pada 6 Mei sampai 3 Juli 2012. Pengukuran tingkat kemandirian activity daily living menggunakan skala NRS (Numeric Rating Scale).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemandirian activity daily living pada lansia stroke rata-rata dari 5,89 menjadi 11,67 dengan St.Deviasi 1.132 dan hasil uji statistik dengan uji t-paired diperoleh hasil p = 0,000 (p<0,05).
Penelitian ini menyimpulkan bahwa latihan ROM efektif terhadap peningkatan kemandirian activity daily living pada lansia stroke.
Kata kunci: Stroke, Activity Daily Living dan Latihan ROM
Penulis: Cahyo Pramono
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130481

Artikel Terkait :