EFEKTIVITAS DAUN PETAI CINA (Leucaena leucocephala)DAN DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN LUKA BAKAR GRADE II PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)
Abstract: Luka bakar merupakan
jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Jika tidak diatasi
menimbulkan infeksi respirasi, infeksi ginjal, infeksi kardiovaskuler, infeksi
hematologi, dan infeksi neurologi. Perawatan terbaik dan optimal dalam masalah
ini, dapat menggunakan terapi komplementer yang mempercepat penyembuhan luka
bakar. Alternatif terapi komplementer ini menggunakan daun petai cina dan daun
jarak pagar. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas daun petai cina
(Leucaena leucocephala) dan daun jarak pagar (Jatropha curcas) terhadap proses
penyembuhan luka bakar grade II pada tikus putih (Rattus norvegicus). Jenis
penelitian True Eksperimen dengan metode Comparative Design. Sampel terdiri
dari 18 tikus putih dibagi 2 kelompok perlakuan, teknik sampling menggunakan
random sampling. Variabel independen dalam penelitian adalah perawatan dengan
bobok daun petai cina dan bobok daun jarak pagar sedangkan variabel dependen
adalah proses penyembuhan luka bakar grade II. Analisis statistik menggunakan
Independent t-test dengan α=0,01. Hasil penelitian menunjukkan ρ<0,0001
sehingga ada perbedaan efektivitas antara daun petai cina dan daun jarak pagar
terhadap luka bakar grade II dengan selisih 2 hari, lebih cepat menggunakan
daun petai cina. Dengan demikian, daun petai cina lebih efektif dalam
penyembuhan luka bakar grade II dilihat dari kandungan, adaptasi terhadap
lingkungan, pengolahan, efisiensi, keterjangkauan dan ketersediaan di
masyarakat, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai terapi komplementer.
Penulis: Dina Zakiyyatul
Fuadah
Kode Jurnal: jpkeperawatandd160152