EFEKTIFITAS PEMBERIAN MENTIMUN DAN REBUSAN SELEDRI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Abstract: Hipertensi adalah tekanan
darah tinggi yang bersifat abnormal, secara umum seseorang mengalami hipertensi
apabila tekanan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg. Hipertensi dapat
diatasi dengan pemberian terapi non farmakologi dan farmakologi. Salah satu
terapi non farmakologi yang dapat menurunkan tekanan darah adalah seledri
(Apium graveolens) yang memiliki kandungan aphigenin dan mentimun (cucumis
sativuus linn) yang memiliki kandungan kalium.
Metode Penelitian : Desain penelitian menggunakan eksperimen semu atau
Quasi Eksperimen dengan rancangan Non – Equivalent Control Grou. Pemilihan
sampel menggunakan purposive sampling dengan cara memilih sampel sesuai dengan
kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan jumlah sampel 45 responden. Teknik
analisa data mengguna Anova.
Tujuan : Untuk mengetahui keefektifan antara pemberian rebusan seledri
dan jus mentimun
Hasil : Analisa bivariat dengan menggunakan Anova p value<0,05 dan
dengan membandingkan antara ketiga kelompok didapatkan hasil terdapat perbedaan
bermakna antara ketiga kelompok dan pemberian seledri lebih efektif
dibandingkan yang lainnya
Kesimpulan: Pemberian rebusan
seledri lebih efektif dibandingkan dengan pemberian jus mentimun terhadap
penurunan tekanan darah.
Penulis: Sri Handayani
Kode Jurnal: jpkeperawatandd140422