EFEK NEUROREHABILITASI DENGAN METODE BOBATH TERHADAP KEMAMPUAN TRUNK CONTROL DAN KEMANDIRIAN AKTIVITAS FUNGSIONAL PASIEN PASCA STROKE ISKEMIK
ABSTRAK: Stroke menyebabkan
kerusakan sel saraf di otak yang mengakibatkan gangguan fungsi sensorimotor
yang spesifik dan berdampak pada kemampuan motorik dan kemandirian aktivitas
fungsional. Neurorehabilitasi berperan penting pada sebagian besar pemulihan
kemampuan fungsional pasien pasca stroke melalui manipulasi stimulasi
sensorimotor. Neurorehabilitasi dengan metode Bobath didasarkan pada pemahaman
kontrol motorik dan pembelajaran motorik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji efek neurorehabilitasi dengan metode Bobath terhadap kemampuan trunk
control dan kemandirian aktivitas fungsional Penelitian ini akan dilakukan
secara eksperimen dengan rancangan one group pre test-post test design.
Populasi penelitian adalah pasien dengan kondisi pasca stroke yang memperoleh
intervensi di Klinik Sasana Husada Grup Jakarta.
Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan
uji komparatif dan uji regresi memakai program SPSS versi 16.0 Hasil analisis
menggunakan uji komparatif menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan kemampuan
trunk control (p-value = 0,001) dan kemandirian aktivitas fungsional (p-value =
0,024) antara sebelum dengan sesudah intervensi neurorehabilitasi dengan metode
Bobath. Analisis regresi trunk control terhadap kemandirian aktivitas
fungsional menghasilkan persamaan : Skor BI = 9,455 + 0,428 (skor TIS) dengan
koefisien determinasi sebesar 52,8%.
Kesimpulan Neurorehabilitasi dengan metode Bobath memberikan efek yang
signifikan terhadap peningkatan kemampuan trunk control dan kemandirian aktivitas
fungsional pasien pasca stroke. Trunk control dapat digunakan sebagai prediktor
terhadap kemampuan fungsional pasien pasca stroke
Penulis: Hendri Kurniawan
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150516