Determinan Perilaku Perawatan Kehamilan
Abstract: Peningkatan status
derajat kesehatan. Indikator derajat kesehatan masyara- kat terkait erat dengan
Angka Kematian Ibu (AKI). Kabupaten Banyumas memiliki AKI di bawah standar
pelayanan minimal (SPM), salah satunya adalah wilayah kerja Puskesmas I
Ajibarang. Peningkatan status kesehatan ibu pada saat kehamilan merupakan salah
satu langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan kasus kematian ibu. Status
kesehatan ibu hamil dipengaruhi oleh perawatan kehamilan yang baik oleh ibu
hamil untuk mencegah terjadinya komplikasi dan kematian ketika persalinan, di
samping itu juga untuk pertumbuhan dan kesehatan janin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang dominan mempengaruhi
perilaku perawatan kehamilan. Penelitian ini adalah potong lintang. Populasi
adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas I Ajibarang. Metode sampel yang di-
gunakan adalah metode proportional random sampling dengan jumlah sampel 81 ibu
hamil. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan statistik
deskriptif, analisis bivariat dengan kai kuadrat, serta analisis multivariat
dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan pendidikan, jenis
pekerjaan, pendapatan, paritas, pengetahuan, sikap, dan peran bidan tidak berpengaruh
terhadap perilaku perawatan kehamilan. Sedangkan, usia kehamilan, waktu tempuh
pelayanan kesehatan, dan peran suami berpengaruh terhadap perilaku perawatan
kehamilan. Peran suami merupakan variabel yang paling dominan memengaruhi ibu
hamil dalam melakukan perawatan kehamilan.
Keywords: ibu hamil; peran
suami; perawatan kehamilan; pregnant women; role of husband; prenatal care behavior
Penulis: Elviera Gamelia,
Colti Sistiarani, Siti Masfiah
Kode Jurnal: jpkesmasdd130556