Deteksi Natrium/Iodide Symporter (NIS) pada Galur Sel Kanker Payudara SKBR3 dengan Imunositofluoresens
Abstract: Galur sel SKBR3
adalah model kanker payudara positif human epidermal growth factor receptor2
(HER2). Pemberian kemoterapi memperlihatkan respons lengkap hanya pada 50%
pasien kanker payudara dengan tipe positif HER2. Kemampuan jaringan tumor
menangkap dan mengakumulasi iodium radioaktif dihubungkan dengan ekspresi
natrium/iodide symporter (NIS). Tujuan penelitian ini adalah menilai ekspresi
dan distribusi NIS pada galur sel SKBR3 serta menilai efek induksi epidermal
growth factor (EGF) pada ekspresi NIS menggunakan imunositofluoresens-ISF.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Sel, Fakultas Kedokteran
Universitas Padjadjaran (FKUP) mulai bulan September 2013 sampai dengan April
2014. Sel SKBR3 ditumbuhkan pada plat kultur dan ditunggu hingga konfluen 70%.
Sel dibagi atas dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi induksi dan kontrol.
Induksi EGF diberikan dengan dosis 50 ng/mL. Pemeriksaan ISF menggunakan
antibodi primer rabbit polyclonal antibody anti NIS dan antibodi sekunder goat
anti rabbit IgG polyclonal antibody. Data hasil pengamatan dinilai secara
semikuantitatif. Natrium/iodide symporter tampak terekspresi dan terdistribusi
di sitoplasma. Sel yang diinduksi dengan EGF memperlihatkan peningkatan
ekspresi NIS di sitoplasma dan distribusinya di membran sel secara bermakna.
Sel SKBR3 mengekspresikan NIS yang terdapat di sitoplasma. Induksi EGF
meningkatkan ekspresi NIS dan distribusinya di membran sel. Temuan ini dapat
mengarah potensi kemampuan sel kanker payudara menangkap dan mengakumulasikan iodium
radioaktif.
Penulis: Aisyah Elliyanti,
Tenny Putri Wikayani, - Noormartany, Johan S. Masjhur, Tri Hanggono Achmad
Kode Jurnal: jpkedokterandd160069