Analisis Pembiayaan Kesehatan Keluarga Penderita Talasemia
Abstract: Pembiayaan kesehatan
sekitar 146 (60%) penderita talasemia di Banyumas, tahun 2011 ditanggung rumah
tangga dalam bentuk pembayaran langsung (out of pocket payment). Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis ability to pay, willingness to pay, dan need
assessment pembiayaan kesehatan penderita talasemia di Kabupaten Banyumas.
Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan studi
kasus. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan teknik
pengambilan sampel simple random sampling. Jumlah sampel penelitian 30
responden yang mempunyai anggota keluarga penderita talasemia di Kabupaten
Banyumas. Hasil penelitian menunjukkan keluarga penderita talasemia mempunyai
ability to pay rata-rata adalah Rp34.448,8/bulan dan rata-rata willingness to
pay pengobatan talasemia adalah Rp133.833,3/ bulan. Pola pembiayaan kesehatan
talasemia di Kabupaten Banyumas menggunakan 93,3% Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas), 3,3% biaya sendiri, dan 3,3% asuransi kesehatan. Sebelum
mendapatkan Jamkesmas, 90,0% responden membayar dengan out of pocket,
berhutang, berhemat pada kebutuhan nonkesehatan, dan menjual perhiasan/sawah.
Kebutuhan pelayanan kesehatan yang diharapkan keluarga penderita talasemia
adalah konsultasi talasemia dan desain khusus ruang perawatan anak. Kebutuhan
pembiayaan kesehatan keluarga penderita talasemia adalah uang transportasi ke
rumah sakit sebagai bentuk biaya tidak langsung.
Keywords: ability to pay; need
assessment; pembiayaan kesehatan; talasemia; willingness to pay; health
financing; thalassemia
Penulis: Arif Kurniawan, Arih
Diyaning Intiasari
Kode Jurnal: jpkesmasdd130478