Analisis Pembiayaan Kesehatan Bersumber Pemerintah di Kabupaten Bogor
Abstract: Pembiayaan kesehatan
bidang kesehatan di Kabupaten Bogor yang diperoleh dari berbagai sumber
dianggap besar, tetapi derajat kesehatan dari tahun ke tahun tidak beranjak
banyak. Padahal pada era desentralisasi peningkatan tersebut seharusnya
menyentuh pelayanan langsung kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui sumber dana pemerintah, besar dana yang telah dianggarkan, realisasi
alokasi anggaran kesehatan yang diberikan pe- merintah. Penelitian dibatasi
pada biaya kesehatan yang dikelola oleh Dinkes, Badan Rumah Sakit Daerah
Cibinong dan Ciawi dengan menggunakan sumber data sekunder berbagai dokumen
anggaran tahun 2003-2005. Ditemukan bahwa bidang kesehatan merupakan APBD
Kabupaten, tetapi proporsi anggaran kesehatan tertinggi tahun 2005 (9,8%) lebih
rendah dari kesepakatan bupati/walikota (15%). Sumber pendanaan kesehatan berasal
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dan Propinsi,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pinjaman Luar Negeri (PLN),
Bantuan Luar Negeri (BLN) serta bantuan natura obat dengan proporsi terbesar
APBD Kabupaten. Penggunaan dana bidang kesehatan lebih besar pada belanja
publik, proporsi berdasar line item lebih banyak untuk biaya operasional,
Berdasar unit pengelola dinas kesehatan cenderung pada bidang yankes, Biaya
Unit unit kerja terbesar adalah rumah sakit umum daerah. Berdasar fungsi yankes
lebih besar pada fungsi kuratif. Realisasi anggaran yang telah direncanakan
belum terlaksana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Penulis: Nia Aryani
Rahmaniawati
Kode Jurnal: jpkesmasdd070073