Analisis Manajemen Pengawasan dan Pengendalian Penyalahgunaan Formalin di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang

Abstract: Banyak industri makanan Tangerang ditemukan menggunakan bahan pengawet formalin. Tujuan penelitian ini mengetahui peranan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabuaten Tangerang mengawasi dan mengendalikan formalin pada makanan. Penelitian ini dilakukan pada Nopember 2006-Pebruari 2007. Dengan metode kualitatif wawancara mendalam dan penelusuran dokumen. Sumber data adalah Dinkes Kabupaten Tangerang dan Puskesmas terpilih. Pera responden adalah Kepala Dinkes Kabid Yankes; Kasi Pengawasan makanan dan minuman; Staf pelaksana Dinkes dan Puskesmas. Hasil yang ditemukan meliputi pengawasan dan pengendalian formalin dilakukan oleh dinas kesehatan secara rutin sejak tahun 2004. Namun, program intensif ketika merebak issue kandungan formalin dalam makanan, tahun 2006. Masalah yang dihadapi: peraturan belum tersosialisasi, dana terbatas, tenaga wasdal terbatas dan tugas rangkap. Pemeriksaan sampel secara kuantitatif dilakukan di BPOM, pemeriksaan kualitatif mulai dilakukan tetapi masih terbatas kerena puskesmas belum punya alat. Material sudah mendukung pelaksanaan wasdal formalin. Jadwal kegiatan ada dan disusun di tingkat puskemas. Data tersedia tetapi tidak tersusun dalam sistem informasi. Buku panduan kegiatan belum ada. Faktor yang mendukung antara lain kerjasama lintas sektor; partisipasi laporan masyarakat, dan supervisi oleh POM/ Dinkes propinsi. Kabupaten Tanggerang Faktor yang menghambat adalah area kerja luas, sumberdaya dan faktor pendukung, iterbatas ndustri makanan (UKM), jasa boga, rumah makan dan pasar yang banyak. Perlu dilakukan upaya peningkatan sumberdaya dan faktor-faktor yang mendukung serta mengatasi hambatan yang ada.
Kata kunci: Pengawasan, pengendalian, formalin
Penulis: Hendri Hartati
Kode Jurnal: jpkesmasdd070060

Artikel Terkait :