Analisis Implementasi Sistem Primary-Care BPJS di Puskesmas Wilayah Kota Kabupaten Sumedang
Abstrak: Pada 1 Januari 2014
mulai digunakannya sistem primary-care BPJS untuk mendukung terlaksananya pelayanan
BPJS di Puskesmas. Sistem ini diimplementasikan oleh seluruh puskesmas yang ada
di Indonesia, termasuk di 32 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan hasil observasi di Puskesmas yang berada di wilayah kota, dalam
pengimplementasian sistem primary-care ini ada beberapa kendala diantaranya, kurangnya
fasilitas seperti komputer, printeran dan jaringan internet, serta sering
terjadinya error. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran
implementasi sistem primary-care di puskesmas wilayah kota Kabupaten Sumedang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
dan menggunakan model analisis HIPO. Informan dalam penelitian ini ada 3
kelompok yaitu kelompok informan yang terdiri dari 6 orang user primary-care,
kelompok informan kunci yang terdiri dari 5 orang kepala puskesmas dan 1 orang
kepala TU serta kelompok informan pendukung yaitu Kepala Manajemen Pelayanan
Primer BPJS Kab. Sumedang. Cara pengumpulan data meliputi wawancara mendalam
dan observasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor input terdiri
dari knowledge user sudah baik, skill user juga baik, komunikasi masih sangat
minim, sumber daya yang terdiri dari manusia, fasilitas, anggaran belum tercukupi
dan informasi masih minim, sikap user sudah baik dan struktur birokrasi yang
masih kurang karena tidak ada SOP. Proses terdiri dari pengumpulan data masih
belum akurat, pengolahan tidak dilakukan, penyajian data disesuaikan dengan
kebutuhan Puskesmas dan analisis data untuk menyesuaikan jumlah kunjungan.
Output dalam implementasi sistem ini berupa pelaporan kunjungan puskesmas untuk
BPJS yang masih perlu untuk dikembangkan demi mendukung optimalisasi
implementasi sistem primary-care di puskesmas.
Penulis: Eri Yulianti, Diana
Barsasella
Kode Jurnal: jpkeperawatandd150377