Analisis Faktor yang Memengaruhi Self Management Behaviour pada Pasien Hipertensi

Abstract: Hipertensi merupakan penyakit kronik yang penanganannya diperlukan kemampuan untuk mengelola perilaku diri sendiri (self management behaviour) dalam kehidupan sehari-hari seperti; pengaturan diet, olah raga, minum obat serta kemampuan mengelola stres. Self management behaviour (SMB) merupakan landasan untuk dapat mengontrol hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi SMB dan menganalisis faktor yang paling dominan memengaruhi SMB pada pasien hipertensi di Rumah Sakit Umum Daerah 45 Kuningan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik studi cross sectional, dengan menggunakan uji chi squaredan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara keyakinan terhadap efektivitas terapi (p=0.005; OR=3,48), self-efficacy(p=0.003; OR=3,67), dukungan sosial (p=0.015; OR=2,87) dan komunikasi antar petugas pelayanan kesehatan dengan pasien (p=0.002; OR=3,27) dengan SMB. Komunikasi antar petugas kesehatan dengan pasien merupakan faktor paling dominan memengaruhi kesuksesan SMB sehingga kemampuan komunikasi sangat diperlukan dalam implementasi asuhan keperawatan.
Kata kunci: Hipertensi, kontrol hipertensi, self management behavior
Penulis: Lia Mulyati, Krisna Yetti, Lestari Sukmarini
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130447

Artikel Terkait :