Analisis Demand dan Supply Konsumsi Garam Beryodium Tingkat Rumah Tangga
Abstract: Secara nasional,
konsumsi garam beryodium cukup adalah 62,3% dan di Provinsi Jawa Barat adalah
58,3%. Cakupan konsumsi garam beryodium tingkat rumah tangga di Kota Bekasi
hanya sekitar 62,14%. Pemantauan garam beryodium di tingkat rumah tangga oleh
Dinas Kesehatan Kota Bekasi tahun 2004 menunjukkan bahwa garam yang mengandung
yodium cukup adalah 51%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui analisis
faktor demand dan supply terhadap konsumsi garam beryodium tingkat rumah tangga
di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi dengan
menggunakan desain cross sectional. Populasi yang diteliti yaitu 110 orang ibu
dengan menggunakan uji chi square. Pada faktor demand di- dapatkan hasil bahwa
ada hubungan pengetahuan dengan konsumsi ga- ram beryodium tingkat rumah
tangga. Namun, tidak ada hubungan antara pendapatan dengan konsumsi garam
beryodium tingkat rumah tangga. Pada faktor supply didapatkan hasil bahwa tidak
ada hubungan antara ketersediaan di pasar dan harga dengan konsumsi garam
beryodium tingkat rumah tangga. Untuk meningkatkan cakupan konsumsi garam
beryodium tingkat rumah tangga diperlukan kerja sama dari berbagai pihak.
Penulis: Nadia Irina Darmawan,
Ede Surya Darmawan
Kode Jurnal: jpkesmasdd120397