Adversity Quotient Mahasiswa Baru yang Mengikuti Kurikulum Berbasis Kompetensi
Abstract: Adversity Quotient
(AQ) merupakan suatu bentuk pengukuran yang digunakan untuk mengetahui
kemampuan seseorang dalam merespons suatu tantangan atau kesulitan dalam
kehidupannya untuk mencapai suatu keberhasilan. Salah satu tantangan dan
kesulitan bagi mahasiswa keperawatan adalah menghadapi program Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) dengan Metode Student Centered Learning(SCL). Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui gambaran Adversity Quotientmahasiswa baru yang
sedang mengikuti Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Metode Student Centered
Learning(SCL). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah total populasi dengan jumlah
sampel 142 orang mahasiswa. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini
adalah modifikasi dari Adversity Response Profile uick TakeTM. Hasil penelitian
didapatkan Adversity Quotientmahasiswa baru yang sedang mengakui KBK dengan
metode SCL adalah sebagian besar responden yaitu 87 orang (61,27%) pada
kelompok climber, sebagian kecil dari responden yaitu 50 orang (35,21%) pada
kelompok transisi camperke climber, sebagian kecil dari responden yaitu 5 orang
(3,52%) pada kelompok camper,tidak seorang pun responden yaitu 0 orang (0.00%) pada
kelompok transisi quitterke camper dan tidak seorang pun responden yaitu 0
orang (0.00%) pada kelompok quitter. Mahasiswa pada posisi climbermelihat
masalah yang ada saat menjalani program profesi sebagai tantangan.
Penulis: Nita Fitria, Taty
Hernawati, Nur Oktavia Hidayati
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130445