Zona Ekowisata Kawasan Konservasi Pesisir di Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah Melalui Pendekatan Ekologi Bentang Lahan
Abstract: Wilayah laut dan
pesisir beserta sumberdaya alamnya memiliki pengaruh strategis terhadap
pengembangan ekonomi Indonesia karena dapat diandalkan sebagai salah satu pilar
ekonomi nasional. Pemanfatan dan pengelolaan kawasan pesisir yang dilakukan
oleh masyarakat maupun pemerintah daerah belum mencerminkan aspek-aspek
kelestarian dan keberkelanjutan. Untuk mendukung hal tersebut, perlu dikembangkan
zona ekowisata yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat lokal. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari zona ekowisata kawasan konservasi pesisir di
Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah melalui
pendekatan ekologi bentang lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari
seluruh luas wilayah Kecamatan Katingan Kuala (1.440 km2) dapat dikategorikan
dalam empat sub zona, yaitu zona ekowisata ± 15,83 %, zona penyangga ± 31,30 %,
zona inti untuk konservasi dan rehabilitasi ± 29,55 %, dan zona produksi dan
ekonomi ± 23,31 %. Disimpulkan bahwa kegiatan pengembangan ekowisata di wilayah
pesisir ini harus serasi dan selaras dengan upaya konservasi, perlindungan, dan
pelestarian lingkungan hidup secara menyeluruh.
Kata kunci: zonasi ekowisata, ekologi bentang lahan,
konservasi pesisir, pembangunan keberlanjutan, Katingan Kuala
Penulis: Cakra Birawa, Raden
Mas Sukarna
Kode Jurnal: jpkehutanandd160053