UJI DAYA SIMPAN BENIH JENGKOL (Pithecellobium lobatum) DENGAN MENGGUNAKAN BEBERAPA MEDIA SIMPAN
ABSTRAK: Jengkol
(Pithecellobium lobatum) merupakan salah satu tanaman MPTs yang berasal dari famili
Fabaceae. Benih jengkol termasuk benih rekalsitran yaitu tidak tahan disimpan
pada suhu dan kelembaban yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh lama penyimpanan dan media penyimpanan terhadap daya simpan benih
jengkol, media penyimpanan yang efektif dalam memperpanjang daya simpan benih
jengkol, dan interaksi antara lama waktu penyimpanan dan media simpan terhadap
benih jengkol. Penelitian ini disusun secara faktorial (3 x 4) dalam Rancangan
Acak Lengkap (RAL). Faktor I adalah lama penyimpanan (T) yang terdiri dari T0
(tanpa penyimpanan), T1 (penyimpanan 2 minggu), T2 (penyimpanan 4 minggu), dan
T3 (penyimpanan 6 minggu). Faktor II media penyimpanan (M) yang terdiri dari M0
(tanpa penyimpanan), M1 (media simpan serbukgergaji), dan M2 (arang sekam
padi). Setiap kombinasi perlakuan diulang sebayak 3 kali. Setiap unit percobaan
yang digunakan terdiri dari 40 benih. Variabel yang diamati terdiri dari
persentase benih berkecambah di penyimpanan, jumlah benih berkecambah,
rata-rata hari berkecambah dan daya berkecambah. Homogenitas data diuji dengan
uji Bartlett. Analisis varians digunakan untuk mengetahui apakah ada salah satu
perlakuan berpengaruh nyata. Analisis lanjut dilakukan dengan uji beda nyata
terkecil. Seluruh perhitungan data dilakukan pada taraf nyata 5%. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan benih jengkol dengan menggunakan media
simpan arang sekam padi dengan lama penyimpanan 6 minggu memberikan pengaruh
terbaik untuk mempertahankan daya simpan benih. Media yang paling efektif dalam
memperpanjang daya simpan benih jengkol adalah media arang sekam yang dapat
mempertahankan viabilitas benih jengkol sampai dengan 6 minggu waktu penyimpanan.
Penulis: Fitri Lestari
Manurung, Melya Riniarti, dan Duryat
Kode Jurnal: jpkehutanandd160036