Tingkat Pendapatan Curahan Tenaga Kerja pada Hutan Rakyat di Kabupaten Ciamis
Abstract: Tenaga kerja pada
usaha hutan rakyat belum diperhitungkan sebagai faktor produksi yang penting
sehingga menyebabkan pendapatan dari hutan rakyat kurang optimal. Penelitian
ini dilaksanakan untuk mengetahui pendapatan dan alokasi tenaga kerja pada
pengelolaan hutan rakyat serta hubungannya dengan karakter petani. Data
dikumpulkan selama bulan Mei sampai Juli 2010 di Desa Ciomas, Desa Kalijaya,
dan Desa Kertaharja melalui wawancara pada 60 petani yang dipilih secara
sengaja. Data yang terkumpul kemudian dianalisa menggunakan analisis deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan
rata-rata luas pemilikan hutan, usaha hutan rakyat menyumbangkan pendapatan
pada petani di Desa Ciomas, Kalijaya, dan Kertaharja Kabupaten Ciamis
berturut-turut sebesar Rp 6.641.783,-/th; Rp 8.029.358,-/th, dan Rp
6.302.431,-/th. Mayoritas tenaga kerja di Desa Kalijaya dan Desa Ciomas
Kabupaten Ciamis dialokasikan untuk mengelola hutan rakyat yaitu sebesar 104,77
HKP/ha/th dan 216,93 HKP/ha/th, sedangkan alokasi tenaga kerja di Desa
Kertaharja sebesar 210,05 HKP/ha/th. Potensi penyerapan tenaga kerja pada
sektor pertanian di Kabupaten Ciamis tergolong tinggi, yakni lebih dari 75%.
Dalam hubungannya dengan alokasi tenaga kerja, secara umum usia petani
mempunyai korelasi positif sedangkan luas lahan mempunyai korelasi negatif.
Penulis: Budiman Achmad, Ris
Hadi Purwanto, Sambas Sabarnurdin
Kode Jurnal: jpkehutanandd150199