TARIF BEA MASUK OPTIMAL BAGI PRODUK PERTANIAN INDONESIA

Abstract: Setiap negara berhak menentukan besaran Tarif Bea Masuk (TBM) yang dikehendaki terhadap suatu produk atau komoditi. Kebijakan tarif bea masuk untuk produk pertanian adalah menerapkan nilai serendah mungkin apabila produk/komoditi yang bersangkutan tidak dapat diproduksi secara optimal di dalam negeri. Studi ini dilakukan untuk melihat pengaruh tarif bea masuk produk impor pertanian terhadap produksi atau penjualan dari produk pertanian di Indonesia serta menghitung besarnya tarif optimal untuk produk-produk pertanian Indonesian dengan menggunakan panel data OLS. Hasil estimasi memperlihatkan, jika pemerintah menaikkan tarif sebesar 1 persen, maka secara langsung petani akan menikmati peningkatan pendapatan sebesar  Rp. 1,62 juta /hektar. Tarif juga memiliki pengaruh signifikan terhadap fluktuasi penjualan produk-produk pertanian sebesar 54.73 persen. Buah-buahan merupakan komoditas yang paling rentan terpengaruh oleh tarif, posisi kedua yaitu  produk padi dan palawija serta posisi ketiga yaitu sayuran.
Keywords: Tarif, Produk Pertanian, Panel Data, Perdagangan Internasional (tariff, Agricultural Products, Data Panel, International Trade)
Penulis: Dian Dwi Laksani, Rizky Eka Putri
Kode Jurnal: jppertaniandd150893

Artikel Terkait :