TANGGAPAN BUAH SAWO (Manilkara zapota (L.) van Royen) TERHADAP KADAR DAN LAMA PERENDAMAN DALAM LARUTAN CaCl 2
Abstrak: Setelah dipanen, buah
sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen) biasanya hanya bertahan selama 2-3 hari.
Penelitian ini mencoba mengetahui pengaruh kadar dan lama perendaman buah sawo
dalam larutan CaCl 2 pada umur simpan dan mutu buah. Penelitian ini
dilaksanakan di Temanggung, Jawa Tengah pada Bulan Januari sampai Maret 2015
dengan menggunakan rancangan faktorial 4 x 3 + 1 yang diatur dalam RAL
(Rancangan Acak Lengkap) dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah kadar
larutan CaCl 2 yang terdiri atas 0%, 2%, 4%, dan 6% dan faktor kedua adalah
lama perendaman yang terdiri atas 60, 90, dan 120 menit. Penelitian ini
menunjukkan ketika sawo setiap perlakuan matang, didapatkan hasil bahwa
perendaman buah sawo dalam larutan 4% CaCl 2 selama 60 menit dapat
memperpanjang umur simpan buah selama satu setengah hari dibanding buah sawo
yang tidak diberi perlakuan tanpa mengubah mutu penampilan buah. Buah sawo yang
direndam dalam larutan 6% CaCl 2 selama 90 menit mempunyai umur simpan paling
pendek dan ketika buah sawo pada perlakuan kontrol matang, mutu penampilan buah
perlakuan tersebut paling buruk, sehingga sudah tidak dapat dikonsumsi.
Penulis: Muchammad Ambar Huda,
Sri Trisnowati, Eka Tarwaca Susila Putra
Kode Jurnal: jppertaniandd150261