Tanda tangan Digital Menggunakan Algoritme Keccak dan RSA

Abstract: Sama halnya seperti tanda tangan konvensional, tanda tangan digital dapat digunakan untuk membuktikan keaslian sebuah dokumen dalam bentuk digital. Selain itu, tanda tangan digital juga dapat digunakan untuk membuktikan keabsahan pembuat dokumen sehingga pembuat dokumen tidak dapat menyangkal bahwa dia yang telah membuat dokumen tersebut. Tanda tangan digital dilakukan dengan menerapkan dua algoritme kriptografi secara sekuensial. Algoritme pertama adalah memberlakukan fungsi hash pada dokumen asli untuk menghasilkan message digest, dan yang kedua adalah dengan memberlakukan algoritme kunci publik terhadap bentuk digestnya. Keccak merupakan algoritme fungsi hash yang telah ditetapkan menjadi SHA-3 dari kompetisi yang diadakan oleh NIST dan dapat digunakan untuk mengetahui apakah sebuah dokumen telah dimodifikasi atau tidak. RSA adalah algoritme kunci publik yang menjamin aspek keamanan dalam bentuk autentikasi dan non-repudiation, sehingga sesuai dengan tujuan tanda tangan digital yang sebenarnya. Makalah ini mengimplementasikan algoritme Keccak dan RSA pada tanda tangan digital serta melihat perbandingannya dengan MD5. Hasil pengujian dari implementasi kedua algoritme di atas menunjukkan bahwa pembentukan tanda tangan digital secara keseluruhan memerlukan waktu yang relatif singkat, serta tercapai tujuan tanda tangan digital dalam menjamin keamanan pada aspek integritas, autentikasi, dan non-repudiation.
Kata Kunci: tandatangan digital, Keccak, RSA, integritas, autentikasi, non-repudiation
Penulis: Rezania Agramanisti Azdy
Kode Jurnal: jptlisetrodd160162

Artikel Terkait :