SUPLEMENTASI PROBIOTIK Saccharomyces sp KOMPLEKS DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT POTONG DAN KARKAS BROILER
Abstrak: Probiotik merupakan
bahan makanan yang tidak tercerna dan memberikan keuntungan pada inang melalui
simulasi yang selektif terhadap pertumbuhan aktivitas dari satu atau sejumlah
bakteri yang terdapat di dalam saluran pencernaan. Penggunaan probiotik dalam ransum dapat
meningkatkan aktifitas enzim dan penyerapan zat makanan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini
dilakukan yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi Saccharomyces sp
kompleks yang di isolasi dari feses sapi bali dalam ransum terhadap bobot
potong dan karkas ayam. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam
ulangan. Setiap ulangan menggunakan 5
ekor ayam broiler umur satu hari (DOC) dengan berat homogen. Keempat perlakuan yaitu, ayam broiler yang
diberi ransum tanpa suplementasi probiotik kultur Saccharomyces sp kompleks
sebagai kontrol (A), dengan suplementasi 0,20% Saccharomyces sp kompleks (B),
dengan suplementasi Saccharomyces sp kompleks 0,40% (C) dan suplementasi 0,60%
Saccharomyces sp kompleks (D). Semua
ransum dalam bentuk tepung dan di berikan secara ad libitum. Variabel yang diamati adalah bobot potong,
bobot karkas dan persentase karkas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces sp
kompleks pada level 0,20%, 0,40% dan 0,60% dalam ransum nyata (P<0,05) dapat
meningkatkan bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas ayam dibandingkan
kontrol. Bedasarkan hasil penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa suplementasi probiotik Saccharomyces sp kompleks dalam
ransum pada level 0,20%, 0,40% dan 0,60% dapat meningkatkan bobot potong dan
karkas ayam broiler umur 5 minggu
Penulis: AGUSTYANINGSIH N.K.D,
Bidura IG.N.G, Utami IA.P
Kode Jurnal: jppeternakandd150299