STUDI WAKTU (TIME STUDY) PADA AKTIVITAS PEMANENAN KELAPA SAWIT DI PERKEBUNAN SARI LEMBAH SUBUR, RIAU
ABSTRAK: Optimasi
produktivitas kerja merupakan hal yang diinginkan oleh perusahaan. Produk yang
optimum dan berkualitas akan meningkatkan profit perusahaan. Peningkatan
produktivitas yaitu dengan metode atau cara kerja, studi terhadap waktu (time
study) dan gaji atau upah. Metode atau cara kerja perlu dipelajari agar
produktivitas kerja dapat dicapai. Kelelahan kerja dapat dikurangi sehingga
waktu yang diperlukan untuk menghasilkan suatu produk menjadi semakin singkat.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan elemen-elemen kerja pada aktivitas
pemanenan kelapa sawit berdasarkan pola keseragaman kerja, menentukan waktu
baku pada sejumlah elemen kerja yang terlibat dalam aktivitas pemanenan kelapa
sawit. Waktu baku untuk mengidentifikasi tandan (Ve) pada topografi teras (T)-
lahan kering (K)- ketinggian pohon kurang dari 3 meter (H1) sebesar 3.21detik,
Ve pada T-K-ketinggian pohon 3-6 meter (H2) sebesar 2.39 detik, Ve pada
topografi flat (F)-K-H1 sebesar 3.45 detik, Ve pada F-K-H2 sebesar 4.59 detik,
Ve pada F-lahan basah (B)-H1sebesar 4.27 detik. Waktu baku untuk menyiapkan
alat panen (Pr) sebesar 6.45 detik. Waktu baku untuk memotong tandan dan
pelepah (Cu) pada T-K-Dodos (D) sebesar 29.86 detik, Cu pada T-K-E1 (egrek)
sebesar 38.47 detik, Cu pada T-K-E2 sebesar 57.91 detik, Cu pada F-K-D sebesar
14.19 detik, Cu pada F-K-E1 sebesar 25.88 detik, C F-K-E2 sebesar 21.06 detik,
Cu pada F-B-D sebesar 21.13 detik. Waktu baku untuk mencacah dan memindahkan
pelepah (Ba) sebesar 9.53 detik. Waktu baku untuk membuang sisa tangkai TBS
(Ck) sebesar 1.74 detik. Waktu baku untuk memungut brondolan (Br) pada T-K-H1
sebesar 51.48 detik, Br pada T-K-H2 sebesar 20.32 detik, Br pada F-K-H1 sebesar
37.03 detik, Br pada F-K-H2 sebesar 51.75 detik, Br pada F-B-H1 sebesar 29.67
detik. Waktu baku untuk memuat tandan ke angkong (Lo) sebesar 3.75 detik. Waktu
baku untuk perpindahan dengan membawa angkong kosong (UDA) sebesar 9.39 detik,
perpindahan dengan membawa tandan (MoT) sebesar 8.68 detik, perpindahan dengan
membawa angkong dan tandan (MoAT) sebesar 13.52 detik, dan perpindahan tanpa
membawa apapun (UDK) sebesar 15.07 detik. Waktu baku untuk membongkar dan
merapihkan tandan di TPH (Un) sebesar 6.56 detik. Waktu baku untuk kelambatan
yang dapat dihindarkan (AD) sebesar 10.83 detik.
Penulis: Kurnia Ayu Putranti,
Sam Herodian, M. Faiz Syuaib
Kode Jurnal: jppertaniandd120417