STUDI TENTANG PENGAMATAN FLUORESENSI BERDASARKAN DOMAIN PANJANG GELOMBANG PADA SPEKTROSKOPI FLOURESENSI UNTUK IDENTIFIKASI BAHAN

ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian tentang studi Pengamatan Fluoresensi Berdasarkan Domain Panjang gelombang pada Spektroskopy Flouresensi untuk Identifikasi Bahan. Dengan sampel minyak zaitun, minyak cendana, dan minyak cem-ceman, didapat hasil pengukuran Untuk minyak zaitun, diperoleh energi absorpsi (E1) dan energi eksitasi (E2) masing - masing sebesar 0,388 . 10 -18 Joule dan 0,383 . 10 -18 Joule, panjang gelombang absorpsi ( ) dan panjang gelombang eksitasi ( ) masing-masing sebesar 512 nm dan 518 nm. Intensitas absorpsi (I1) dan Intensitas Fluoresensi (I2) masing – masing sebesar 76 dan 73. Untuk minyak Cendana, diperoleh energi absorpsi (E1) dan energi eksitasi (E2) masing – mansing sebesar 0,360 . 10 -18 Joule dan 0,357 . 10 -18 Joule, panjang gelombang absorpsi ( ) dan panjang gelombang eksitasi ( ) masing – masing sebesar 552 nm dan 557 nm, Intensitas absorpsi (I1) dan Intensitas Fluoresensi (I2) masing – masing sebesar 42 dan 41. Untuk minyak Cem-ceman, diperoleh energi absorpsi (E1) dan energi eksitasi (E2) 0,39 . 10 -18 Joule dan 0,386 . 10 -18 Joule, panjang gelombang absorpsi ( ) dan panjang gelombang eksitasi ( ) masing – masing sebesar 510 nm dan 514 nm. Intensitas absorpsi (I1) dan Intensitas Fluoresensi (I2) masing-masing sebesar 45 dan 43. Dengan menggunakan alat Detektor (Ocean Optics USB HR 2000).
Kata kunci: fluoresensi, spektrum panjang gelombang, detector, minyak atsiri
Penulis: Ainun Mardiyah Lubis, Bisman Perangin – angin, Nasruddin
Kode Jurnal: jppertaniandd160290

Artikel Terkait :