Studi Perancangan Jaringan Komunikasi Serat Optik Dwdm L Band dengan Penguat Optikal Edfa
Abstract: Perkembangan
teknologi telekomunikasi juga disertai dengan teknik transmisi yang dapat
membawa bandwidth yang besar, seperti SONET / SDH yang memiliki bit rate hingga
40 Gb / s. Serat optik adalah media yang paling tepat digunakan untuk
transmisi, yang untuk komunikasi jarak jauh jenis single mode step index adalah
yang paling sesuai. Maju multiplexing WDM (Wavelength Division Multiplexing)
memungkinkan SONET, ATM dan saluran lainnya dapat menyebarkan dalam serat optik
tunggal. Bandwidth tumbuh membuat WDM berkembang menjadi DWDM .. Berbagai
masukan membuat perangkat yang dipilih untuk menjadi beragam, yang pada
gilirannya dapat masuk ke dalam DWDM dengan kapasitas 10 Gbps. Kapasitas DWDM
harus dipilih, misalnya dengan menggunakan 4 nilai panjang gelombang sesuai
dengan grid ITU-T 1568.77nm, 1569.59nm, 1571,23 nm n 1.572,05 nm. Hasilnya
dapat meminimalkan efek dari FWM mana harmonik yang dihasilkan tidak termasuk
dalam panjang gelombang fundamental. Penggunaan EDFA dalam transmisi serat
optik di DWDM shut sedang mempertimbangkan OSNR. Perhitungan OSNR tergantung
pada jumlah panjang gelombang, bit rate, dispersi serat dan jumlah amplifier
yang digunakan. Secara umum, semakin amplifier digunakan OSNR akan lebih kecil.
bandwidth yang besar juga menurun OSNR. Jadi OSNR lebih kecil menunjukkan suara
lebih dominan dibandingkan dengan sinyal.
Penulis: Sri Danaryani,
Syamsul El Yumin, Iwan Krisnadi
Kode Jurnal: jptlisetrodd150572