STUDI PENGATURAN TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV YANG TERHUBUNG DENGAN DISTRIBUTED GENERATION (STUDI KASUS: PENYULANG TR 5 GI TARUTUNG)
Abstrak: Kehadiran Distributed
Generation (DG) yang telah meluas pada jaringan distribusi memberikan keuntungan
dan kerugian tersendiri. Salah satu kerugian tersebut adalah sulitnya
mempertahankan nilai tegangan yang memadai akibat aliran daya yang tidak satu
arah (uniflow). Diperlukan pengaturan tegangan untuk menjaga nilai tegangan
berada pada variasi standar yang diizinkan sebesar +5% dan - 10% dari tegangan
nominal di seluruh jaringan distribusi dan variasi sebesar ±5% dari tegangan
nominal pada titik hubung antara DG dan jaringan distribusi. Dalam Tulisan ini,
membahas tentang studi pengaturan tegangan menggunakan On-Load Tap Changer
(OLTC) transformator dan kapasitor bank pada jaringan distribusi 20 kV penyulang
TR 5 Gardu Induk Tarutung yang terhubung dengan PLTM Aek Hutaraja 2 x 3 MW
dalam keadaan beban puncak menggunakan bantuan program komputer. Dari hasil
studi pengaturan tegangan tersebut didapatkan bahwa saat jaringan belum
terhubung dengan DG dibutuhkan pengaturan tegangan dengan kapasitor bank yang
mempunyai rating total sebesar 1.375 KVAR dan posisi tap OLTC pada tap 5 (157,5
kV), sedangkan ketika terhubung dengan DG hanya dibutuhkan pengaturan tegangan
menggunakan OLTC pada posisi tap 7 (153,8 kV) untuk mendapatkan nilai tegangan
pada standar yang telah diizinkan.
Kata Kunci: distributed
generation, kapasitor bank, on-load tap changer, aliran daya balik, studi
aliran daya, beban puncak
Penulis: Andika Handy,
Zulkarnaen Pane
Kode Jurnal: jptlisetrodd150646