Studi Keragaman Genetik Dua Puluh Galur Inbred Jagung Manis Generasi S7

ABSTRACT: Penelitian ini mengevaluasi keragaman genetik dua puluh galur inbred jagung manis populasi S7. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi keragaman genetik dua puluh galur inbred, heritabilitas dalam arti luas, korelasi genetik dan analisis lintasan, dan jarak genetik antar galur inbred jagung manis. Percobaan lapangan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap dengan perlakuan dua puluh galur inbred dan tiga ulangan. Analisis data menggunakan ANOVA, korelasi genetik, dan analisis klaster. Koefisien keragaman genetik yang diperoleh mengindikasikan adanya keragaman genetik antar galur yang diuji. Heritabilitas menunjukkan nilai yang tinggi pada semua variabel kecuali jumlah baris biji. Karakter panjang tongkol dan diameter tongkol memiliki korelasi dan pengaruh langsung yang tinggi terhadap bobot tongkol. Analisis klaster menghasilkan tiga kelompok pada nilai koefisien similarity 70%. Kelompok yang memiliki koefisien similarity paling rendah memiliki jarak genetik terjauh dan dianjurkan sebagai tetua untuk pembuatan hibrida dengan heterosis tinggi.
Kata kunci: Galur Inbred, Jagung Manis, Korelasi, Keragaman Genetik
Penulis: Purwito Djoko Yuwono, Rudi Hari Murti, Panjisakti Basunanda
Kode Jurnal: jppertaniandd150501

Artikel Terkait :