STUDI GANGGUAN HUBUNG TANAH STATOR GENERATOR MENGGUNAKAN METODA HARMONIK KETIGA DI PT. INDONESIA POWER UP. SAGULING
ABSTRAK: Generator sinkron
merupakan peralatan yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
Keandalan fungsi generator sangat penting, sehingga perlu diproteksi untuk mencegah terjadinya
kerusakan dari gangguan yang tidak diinginkan yaitu hubung singkat satu fasa ke
tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh besar perubahan tegangan
harmonik ketiga saat terjadi gangguan hubung tanah stator. Untuk menentukan
karakteristik harmonik ketiga, maka perhitungan dilakukan pada dua kondisi
yaitu kondisi normal dan gangguan. Metode harmonik ketiga pada kondisi gangguan
menggunakan tiga skema. Saat skema tegangan kurang besaran tegangan harmonik
ketiga adalah sebesar 35-40 Volt. Saat skema tegangan lebih maka besaran
tegangan harmonik ketiga adalah sebesar 130-135 Volt. Saat skema rasio
tegangan, rasio V3t terhadap V3n, maka saat kondisi normal adalah 0,81, dimana
daerah yang terlindungi pada skema ini sebesar 60% dari netral generator.
Penulis: WALUYO, GARY ANDRI
SEPGIANTO, SITI SAODAH
Kode Jurnal: jptlisetrodd160245