STRATEGI PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN EKOR KUNING (Caesio cuning) PADA EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI KEPULAUAN SERIBU
ABSTRAK: Populasi ikan ekor
kuning (Caesio cuning) di perairan Kepulauan Seribu telah mengalami penurunan.
Penyebab utama menurunnya kelimpahan ikan Caesio cuning adalah karena terjadi kerusakan
ekosistem terumbu karang yang merupakan habitat hidupnya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengkaji keterkaitan sumber daya ikan Caesio cuning dengan karakteristik
habitat. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Seribu pada Bulan
Mei 2009. Pengamatan tutupan substrat bentik, lifeform dan jumlah genus karang
menggunakan metode transek kuadrat, sedangkan untuk melihat kelimpahan
sumberdaya ikan Caesio cuning menggunakan Underwater Visual Cencus. Tutupan
substrat bentik didominasi oleh tutupan abiotik dengan nilai rata-rata 36,42%,
rata-rata tutupan karang keras sebesar 32,27% (kondisi sedang) didominasi oleh
coral foliose, coral massive, acropora branching dan coral encrusting.
Rata-rata kelimpahan ikan Caesio cuning sebesar 67 individu/250 m2. Utara Pulau
Pramuka, Barat Pulau Panggang, dan Selatan Pulau Panggang hanya dijumpai
ikan-ikan kecil. Usulan pengelolaannya disamping melakukan penutupan, perlu
dilakukan introducing induk. Sebaliknya Timur Pulau Pramuka dan Timur Pulau
Kayu Angin hanya ditemui ikan-ikan besar. Usulan pengelolaandisamping melakukan
penutupan, perlu diikuti dengan introducing juvenile ikan. Pada bagian Barat
Pulau Kayu Angin dapat dilakukan penutupan untuk memberikan kesempatan juvenile
untuk tumbuh dan ikan dewasa untuk memijah. Bagian Selatan Pulau Belanda
memiliki seluruh selang ukuran dan juga penutupan karang yang bagus. Kawasan
ini dapat dijadikan Daerah Perlindungan laut dan pengembangan ekowisata yang
ramah lingkungan.
Kata Kunci: ekosistem terumbu
karang, sumberdaya ikan,pengelolaan sumberdaya ikan ekor kuning, keterkaitan
habitat,Kepulauan Seribu
Penulis: Neviaty P. Zamani,
Yusli Wardiatno, Raimundus Nggajo
Kode Jurnal: jpperikanandd110155