STRATEGI PEMASARAN “KEFIR” SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN SUSU FERMENTASI
Abstrak: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui faktor lingkungan internal dan eksternal utama yang
mempengaruhi pemasaran kefir, menentukan posisi kefir di dalam industri susu
fermentasi, dan menyusun strategi yang tepat untuk memasarkan kefir. Penelitian
dilaksanakan di industri rumah tangga pembuatan kefir yang terletak di Banjar
Tangguntiti-Tohpati Denpasar, dan Jalan Cempaka Sari 8A Denpasar. Data yang
digunakan adalah data primer dan sekunder yang bersifat kuantitif dan
kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan
penelusuran literature. Responden dari penelitian ini terdiri dari produsen,
konsumen, dan ahli. Jumlah produsen sebanyak 2 orang, konsumen sebanyak 50
orang dan ahli 5 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Matriks
IFE, EFE, IE, analisis SWOT, dan QSPM. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
total skor faktor internal sebesar 2,21 dimana kekuatan utama yang dimiliki
perusahaan yaitu kefir merupakan minuman kesehatan dan kelemahan utama yaitu
rasa kefir yang belum sesuai dengan permintaan konsumen. Sedangkan dari faktor
eksternal di dapatkan total skor sebesar 3,39. Peluang utama yang dihadapi
perusahaan yaitu perubahan gaya hidup masyarakat yang sudah semakin peduli pada
kesehatan. Sedangkan ancaman utama yang dihadapi yaitu adanya produk susu
fermentasi lainnya seperti yoghurt dan produk yang sejenis lainnya yang sudah
lebih terkenal di masyarakat. Strategi utama yang dapat diterapkan oleh
perusahaan adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.
Hasil analisis SWOT menunjukan bahwa terdapat 9 alternatif strategi yang dapat
diterapkan dalam memasarkan kefir yaitu: mengadakan kerjasama dengan organisasi
yang bergerak di bidang kesehatan, meningkatkan kualitas produk dan varian
rasa, mengembangkan strategi promosi, membuat mobile outlet, perbaikan kemasan,
mengurus ijin, menampilkan manfaat dan keunggulan produk, menampilkan testimony
tentang manfaat kefir, dan fokus terhadap upaya peningkatan kepuasan konsumen.
Hasil analisis QSPM menunjukan bahwa alternatif strategi yang menjadi prioritas
utama adalah meningkatkan kualitas produk dan memperbanyak varian rasa.
Penulis: Cahyati D.N.M, Putri
B.R.T, Sukanata I.W
Kode Jurnal: jppeternakandd150335