STATUS PERIKANAN PANAH DI KEPULAUAN KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA JAWA TENGAH BERDASARKAN CCRF

ABSTRAK: Panah adalah alat tangkap yang cukup produktif. Nelayan panah menangkap berbagai jenis ikan karang, seperti ekor kuning, kakap dan kerapu serta jenis ikan lainnya. Nelayan panah menyelam untuk menombak ikan. Pasokan udara dipompakan dari kompresor yang biasa digunakan untuk mengisi udara ban kendaraan. Oleh karena itu nelayan menghadapi risiko bahaya yang besar. Standar keselamatan penyelaman harus diterapkan oleh nelayan untuk mencegah berbagai penyakit penyelaman. Tujuan penelitian ini untuk menentukan status perikanan panah di Karimunjawa dengan perspektif CCRF dan analisis keselamatan kerja. Penelitian dilaksanakan dimperairan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, antara bulan Oktober – November 2011. Metode survei digunakan sebagai metode penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi deskripsi unit tangkap panah, analisis perikanan panah berdasarkan CCRF dan analisis keselamatan kerja (Job Safety Analysis – JSA). Alat tangkap yang digunakan oleh nelayan terdiri dari senapan yang terbuat dari kayu dengan tali karet untuk melontarkan panah yang terbuat dari besi tahan karat. Ekosistem terumbu karang adalah daerah  penangkapan utama perikanan panah. Sementara itu, terumbu karang merupakan ekosistem yang rentan. Operasi perikanan panah adalah kegiatan berisiko tinggi. Oleh karena itu nelayan harus sangat berhati-hati dan mengikuti standar keselamatan penyelaman, sehingga potensi risiko dapat dihindari. Perikanan panah di Karimunjawa, dari perspektif CCRF, merupakan kegiatan perikanan yang mendukung konsep CCRF, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan secara serius. Aspek tersebut diantaranya adalah kesadaran nelayan untuk mematuhi dan melaksanakan standar CCRF dan aspek keselamatan dalam operasi penangkapan ikan serta kehati-hatian dalam melaksanakan operasi penangkapan ikan di ekosistem terumbu karang.
Kata kunci: CCRF, Karimunjawa, perikanan panah dan standar keselamatan
Penulis: Hamba Ainul Mubarok, Sugeng Hari Wisudo, Budhi Hascaryo Iskandar
Kode Jurnal: jpperikanandd120332

Artikel Terkait :