STABILITAS HASIL PUCUK TUJUH KLON HARAPAN TEH (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) DI KEBUN KAYULANDAK
Abstrak: Penelitian bertujuan
untuk mendapatkan informasi tentang hasil pucuk tujuh klon harapan teh yang
memiliki produksi tinggi di kebun Kayulandak, PT. Pagilaran. Penelitian
dilakukan di kebun Kayulandak PT. Pagilaran, Kabupaten Batang, JawamTengah pada
bulan Maret 2015. Percobaan menggunakan rancangan RAKL (Rancangan Acak Kelompok
Lengkap) dengan empat ulangan (blok). Klon yang digunakan dalam penelitian
adalah klon kelompok PGL yaitu PGL 04, PGL 09, PGL 10, PGL 15 dan klon kelompok
yang lain yaitu TRI 2025, PS 1, GMB 07. Parameter yang diamati jumlah pucuk
peko, berat pucuk peko, jumlah pucuk burung, berat pucuk burung tahun 2011,
2012, dan 2013. Data tambahan yang digunakan yaitu data curah hujan selama
sepuluh tahun mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013. Data produksi teh
diuji dengan menggunakan Analysis of Vaariance (ANOVA) dilanjutkan dengan
Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf error 5%. Data juga dianalisis
stabilitasnya menggunakan GGE Biplot. Klon teh yang memiliki potensi hasil
berat total pucuk segar tertinggi yaitu klon PGL 04, TRI 2025, dan PGL 09,
sedang klon penghasil pucuk peko yang mengindikasikan kualitas pucuk terbaik
adalah klon PS 1 dan GMB 07. Klon yang mempunyai rerata hasil tinggi dan
mempunyai stabilitas tinggi, serta termasuk dalam klon yang diinginkan yaitu
klon PGL 04.
Penulis: Putri Lindhang Kirana,
Suyadi Mitrowihardjo, Rudi Hari Murti
Kode Jurnal: jppertaniandd150259