SKENARIO MANAJEMEN ENERGI RENDAH EMISI SEKTOR RUMAH TANGGA UNTUK MENGURANGI EMISI GAS CO2 DI KOTA SEMARANG
Abstrak: Energi memiliki
peranan yang sangat vital baik di sektor komersial, industri, transportasi,
maupun rumah tangga. Dengan permasalahan energi di Indonesia yang sudah sangat
begitu kompleks, fokus kebijakan selama ini hanya memperhatikan sektor Supply
Side Management (SSM), sedangkan penerapan konservasi energi Demand Side Management
(DSM) belum dilakukan secara maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
proyeksi permintaan energi listrik rumah tangga di kota Semarang dari tahun
2015 sampai dengan 2025 (tahun kebijakan RUED) berdasarkan penggunaan peralatan
listrik serta pertumbuhan rumah tangga, kemudian melakukan manajemen energi dengan
menerapkan skenario penghematan pada peralatan listrik yang akan memperlihatkan
dampak pengurangan emisi gas CO2 di kota Semarang. Penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Tongam Sihol Nababan yang berfokus kepada hubungan antara
permintaan energi listrik pada sektor rumah tangga di kota Medan dengan
kegiatan ekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan ekonomi di daerah tersebut.
Pada penelitian ini, fokus penelitian terletak pada manajemen energi yang
dilakukan di sektor rumah tangga. Hasil penelitian menunjukan kulkas
mengkonsumsi energi terbesar diikuti dengan lampu, pompa air, komputer, rice
cooker, AC, kompor, seterika dan kipas angin. Peningkatan efisiensi konsumsi
energi listrik pada televisi mampu menurunkan tingkat emisi CO 2 secara
signifikan sebesar 15,2 ribu ton CO 2 untuk televisi dan kulkas 68.2 ribu ton
CO 2 pada tahun 2025.
Penulis: Denis, Ahmad Agus
Setiawan, and Ahmad Sarwadi
Kode Jurnal: jptlisetrodd160217