Seleksi Varietas Partisipatif Terhadap Galur-Galur Elit Padi Gogo di Lahan Petani
Abstrak: Salah satu indikator
keberhasilan program pemuliaan adalah diadopsinya varietas unggul oleh petani. Meskipun
pemulia memiliki kemampuan untuk memilih varietas-varietas terbaik, selera
petani terhadap varietas unggul dapat berbeda dan sangat beragam antar daerah.
Program seleksi varietas partisipatif (participatory varietal selection=PVS)
dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi seleksi yang dilakukan pemulia dengan
melibatkan petani sebagai pengguna akhir produk pemuliaan dalam proses seleksi.
Dua kegiatan seleksi varietas partisipatif dilakukan pada musim hujan 2012-2013
di dua sentra padi gogo yakni Cianjur (Jawa Barat) dan Kebumen (Jawa Tengah).
Sepuluh galur harapan padi gogo dan empat varietas unggul pembanding digunakan
dalam kegiatan PVS. Masing-masing galur atau varietas ditanam oleh seorang
petani kooperator dengan luas tanam 2000 m2 sampai 2500 m2. Budidaya padi dilakukan
oleh petani berdasarkan paket rekomendasi dari peneliti. Seleksi dilakukan pada
saat menjelang panen dengan melibatkan sebanyak 20 sampai 22 orang petani di
masing-masing lokasi. Hasil PVS menunjukkan keragaman preferensi petani di
dalam dan antar daerah. Hasil penelitian ini mengindikasikan adanya kesesuaian
antar nilai preferensi varietas hasil seleksi petani dengan nilai penerimaan
fenotipe oleh pemulia. Namun demikian tidak semua genotipe dengan nilai
preferensi yang tinggi menghasilkan gabah yang tinggi, mengindikasikan bahwa
komponen hasil bukan satu-satunya penentu preferensi petani dalam mengadopsi varietas
unggul. Dampak dari pelaksanaan PVS terhadap adopsi varietas unggul,
peningkatan keragaman genetik di lapang dan sarana penyebaran benih informal
didiskusikan dalam tulisan ini.
Penulis: Aris Hairmansis,
Supartopo, Suwarno
Kode Jurnal: jppertaniandd150490