SEBARAN SUHU DAN SALINITAS DI PERAIRAN UTARA IRIAN JAYA
ABSTRAK: Penelitian bertujuan
untuk mengetahui karakteristik massa air melalui pola sebaran suhu dan salinitas
diperairan Utara Irian Jaya. Kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini
adalah dapat memberikan informasi mengenai pola sebaran suhu dan salinitas yang
dapat dikaitkan dengan kondisi biologis agar dapat dimanfaatkan dalam upaya
pengembangan pengelolaan sumberdaya perairan. Khususnya bagi industri
penangkapan, informasi itu dapat digunakan sebagai salah satu petunjuk untuk memudahkan
menentukan daerah penangkapan pada musim tertentu. Pengambilan data penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2011 di BPPT. Data oseanografi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah hasil surveI di Perairan Utara Irian Jaya
yang dilakukan selama Musim Timur (tanggal 26 Juni 1992 sampai 23 Juli 1992).
SurveI ini dilaksanakan dalam kerjasama antara Pusat Penelitian Pengembangan
Oseanologi (P3O)-LIPI, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan
Balai Penelitian Perikanan Laut-Jakarta dengan menggunakan kapal KAL Baruna
Jaya I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran suhu.di permukaan Perairan
Utara Irian Jaya cenderung homogeny. Pada lapisan 100 meter dengan pola sebaran
suhu yang relatih lebih hangat di sebelah timur. Pada lapisan 200, 300 dan 400
meter sangat mirip dimana massa air yang lebih hangat di dekat pantai
dibandingkan dengan di lepas pantai. Sebaran salinitas menunjukkan massa air di
permukaan relatif homogeny. Pada kedalaman 100 meter agak jelas terlihat
gradasi salinitas yang semakin menurun ke arah barat. Pada kedalaman 200 meter
menunjukkan adanya massa air yang bersalinitas rendah dari arah utara menuju ke
selatan. Pada kedalaman 400 meter (Gambar 3e) salinitas sangat homogen, dimana sebagian
besar wilayah penelitian salinitasnya antara 34.65–34.70 ‰. Karakteristik massa
air di Perairan Utara Irian Jaya pada Musim Timur sangat dipengaruhi oleh massa
air dari Pasifik Selatan yang terbawah Arus Khatulistiwa Selatan dan massa air
Pasifik Utara yang terbawah Arus Sakal. Di sebelah timur dan dekat pantai
menyebar massa air Pasifik Selatan dengan karakter salinitas dan suhu lebih
tinggi dibandingkan dengan di sebelah barat dan lepas pantai.
Penulis: Dr. Ir. Muh. Hatta,
M.Si
Kode Jurnal: jpperikanandd140187