Risiko Kepunahan Keanekaragaman Hayati di Taman Nasional Gunung Merapi: Tinjauan Spasial
Abstract: Gunung Merapi
merupakan habitat dari berbagai spesies khas pegunungan Jawa bagian tengah.
Namun demikian, tingginya aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan besarnya tekanan
masyarakat terhadap kawasan menyebabkan keanekaragaman hayati di sekitar
kawasan Gunung Merapi berisiko untuk punah. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan analisis spasial risiko kepunahan keanekaragaman hayati di Taman
Nasional Gunung Merapi (TNGM). Analisis risiko dilakukan dengan mengukur
komponen risiko, yaitu: kerawanan, elemen yang berisiko, dan kerentanan.
Identifikasi komponen risiko dilakukan dengan melaksanakan grup diskusi terarah
dengan staf Taman Nasional Gunung Merapi. Analisis risiko diukur menggunakan
analisis spasial dengan perangkat lunak ArcGIS 10.1. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kawasan Taman Nasional Gunung Merapi memiliki kawasan dengan
tingkat risiko tinggi seluas 2185.6 ha (35,6%), risiko sedang seluas 3910,1 ha
(63,6%), dan risiko rendah seluas 49,8 ha (0,8%). Wilayah yang berisiko tinggi
berada di wilayah Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Dukun Kabupaten
Magelang, RPTN Turi-Pakem Kabupaten Sleman, dan RPTN Kemalang Kabupaten Klaten.
Kata kunci: analisis risiko,
keanekaragaman hayati, Taman Nasional Gunung Merapi, analisis spasial, vulkanik
Penulis: Hero Marhaento, Lies
Rahayu Wijayanti Faida
Kode Jurnal: jpkehutanandd150196