REKAYASA SOSIAL KELEMBAGAAN TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI UBI JALAR MELALUI PROGRAM PUAP

ABSTRAK: Gapoktan adalah kelembagaan tani yang menjadi pelaksana PUAP (Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan) dan memiliki peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja kelembagaan tani, mengetahui mekanisme dan realisasi pelaksanaan PUAP, dan mengidentifikasi peranan kelembagaan tani dalam meningkatkan pendapatan petani. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan Skala Likert dengan 14 indikator dan dibuat klasifikasi (Gapoktan Kurang Baik, Gapoktan Cukup Baik, Gapoktan Baik). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gapoktan memiliki kinerja baik (skor 1.056). Rekayasa sosial yang dilakukan meliputi penguatan kelembagaan, kegiatan penyuluhan, dan pengembangan SDM. Program PUAP mendapat dukungan pendampingan yang “kuat” (rata-rata skor 486). Jumlah peminjam tahun 2013 sudah mencapai 131 orang dan dana yang digulirkan sudah berkembang mencapai Rp 140.000.000. Program PUAP sudah dijalankan dengan baik tetapi belum efektif dapat meningkatkan pendapatan petani.
Kata kunci: rekayasa sosial, pemberdayaan, dan kelembagaan tani
Penulis: S Masithoh dan A Yoesdiarty
Kode Jurnal: jppertaniandd140770

Artikel Terkait :