PROSES EMBRIOGENESIS DAN PERKEMBAGAN STADIA AWAL LARVA IKAN KERAPU MACAN (Ephinephelus fuscoguttatus) PADA SUHU DAN SALINITAS BERBEDA

ABSTRACT: Penelitian ini dilakukan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung, dengan tujuan untuk mengetahui suhu dan salinitas yang optimum terhadap proses embriogenesis dan perkembangan stadia awal larva (D0–D7) ikan kerapu macan Ephinephelus fuscoguttatus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RAL-Faktorial 3x3). Perlakuan terdiri dari 2 faktor yaitu (I) suhu, dan (II) salinitas. Faktor I terdiri dari tiga taraf faktor yaitu suhu (a) 27 oC, (b) 30 oC, (c) 33 oC. Faktor II terdiri dari tiga taraf faktor yaitu salinitas (d) 28‰, (e) 30‰, (f) 32‰. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan salinitas berpengaruh nyata (P0,05) terhadap proses embriogenesis dan perkembangan stadia awal larva ikan kerapu macan (E. fuscoguttatus). Suhu 27oC dan salinitas 30–32 ‰ merupakan kondisi optimum untuk perkembangan embrio ikan kerapu macan. Sedangkan suhu dan salinitas optimum untuk perkembangan larva (D0–D7) ikan kerapu macan adalah suhu 30oC dan salinitas 30–32 ‰.
Kata kunci: Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus); embriogenesis; perkembangan; larva; suhu; salinitas
Penulis: Sintia Yulianti, Petrus Hari C.S, Tjahjo Winanto
Kode Jurnal: jpperikanandd120300

Artikel Terkait :