PERBANDINGAN POPULASI BURUNG CEKAKAK (Halcyonidae) DI LAHAN BASAH DESA SUNGAI LUAR DAN LAHAN BASAH DESA KIBANG PACING KECAMATAN MENGGALA TIMUR KABUPATEN TULANG BAWANG
ABSTRAK: Lahan basah sebagai
salah satu habitat alami bagi satwa liar di Indonesia telah banyak mengalami
perubahan.Lahan basah di Desa Sungai Luar dan Desa Kibang Pacing merupakan habitat
alami bagi berbagai jenis burung penetap dan tempat persinggahan burung-burung migrasi.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui populasi burungcekakak (Halcyonidae)dan mengetahui
perbandingan populasi pada lokasi penelitian.Metode yang digunakan adalah metode
IPA(Indices Pontuele d’Abudance – Indeks Kelimpahan pada Titik) dan pola penyebaran.Pengamatan
dilakukan dengan diampada titik hitung dan mencatat burung yang dijumpai.Pada
masing-masing komunitas diambil 3 titik hitung dengan masing-masing 18 hari
pengamatan.Untuk menghitung kisaran populasi burung cekakak (Halcyonidae) pada kedualokasi
penelitian digunakan rumus Yuniar (2007), yaitu P= ±Se.t. Hasil penelitian menunjukkan
pada kedua lokasi penelitian hanya ditemukan 1 (satu) spesies dari Halcyonidae
yaitu cekakak belukar (Halcyon smyrnensis). Populasi cekakak belukar (Halcyon smyrnensis)
yang ditemukan pada lahan basah Desa Sungai Luar sebanyak 18 ekor. Populasi cekakak
belukar (Halcyon smyrnensis) di lahan basah Desa Kibang Pacing sebanyak 12
ekor. Perbandingan populasi burung cekakak belukar (Halcyon smyrnensis) di
lahan basah DesaSungai Luar dan lahan basah Desa Kibang Pacing sebesar 1.5:1
ekor (60%:40%). Pola penyebaran burung pada kedua lokasi penelitian adalah
sistematik.
Penulis: Rizki Agung Santosa,
Sugeng P. Harianto, dan Nuning Nircahyani
Kode Jurnal: jpkehutanandd160037